Warga Batu Enggan Ambil Dana PSKS

Suasana pembagian dana bantuan PSKS di Kantor Kelurahan Temas, Selasa (2/12).

Suasana pembagian dana bantuan PSKS di Kantor Kelurahan Temas, Selasa (2/12).

Batu, Bhirawa
Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melakukan jemput bola agar pembagian dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kota Batu bisa tersalurkan 100 persen, ternyata tidak berjalan dengan baik. Bahkan warga enggan untuk mengambil dana tersebut.
Pada hari pertama pembagian PSKS, Selasa (2/12), pembagian dilaksanakan di delapan desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Batu. Menyusul hari kedua, pembagian dilaksanakan di desa/ kelurahan di Kecamatan Junrejo dan Kecamatan Bumiaji.
“Kita bagi dana bantuan PSKS ini dengan langsung mendatangi setiap desa dan keluarahan. Harapannya, akan lenbih memudahkan bagi warga miskin untuk mendapatkan dana bantuan ini. Akan menjadi lebih sulit bagi mereka jika pembagian ini dilaksanakan di Kantor Pos Batu yang terletak di pusat kota,”ujar Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Kadinsosnaker), Eko Suhartono, Selasa (2/12).
Ditambahkan Camat Batu, Aries, bahwa di wilayahnya ada 2.637 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang terdaftar sebagai penerima bantuan PSKS. Jumlah tersebut terbagi di 8 desa/kelurahan yang ada di kecamatan tersebut.
Dan RTS paling banyak terdapat di Kelurahan Temas yang mencapai 586 RTS. Kemudian RTS terbanyak berikutnya ada di Desa Pesanggrahan sebanyak 499 RTS. Tak heran pembagian PSKS di kedua tempat ini menghabiskan banyak waktu, dan membuat jadwal pembagian di desa selanjutnya menjadi molor.
Diketahui, untuk pembagian PSKS di Kecamatan Batu ini, petugas Kantor Pos mendatangi kantor balai desa secara bergiliran. Secara berurutan, pembagian itu dilaksanakan di Desa Oro Oro Ombo, Temas, Sisir, Ngaglik, Sidomulyo, Sumber Rejo, Songgokerto, dan Pesanggrahan. Praktis desa Pesanggrahan yang mendapatkan nomor urut terakhir mendapatkan waktu pembagian menjelang sore. “Desa Pesanggrahan juga memiliki RTS cukup banyak yakni 499 RTS,”tambah Aries.
Meskipun Pemkot sudah mengupayakan jemput bola, namun pembagian bantuan PSKS ini tetap tidak bisa mencapai 100 persen. Banyak warga yang tidak datang untuk mengambil dana bantuan tersebut. Seperti di Desa Oro Oro Ombo, jumlah warga yang tidak mengambil haknya mencapai 25 RTS. Setidaknya, di hari pertama pembagian PSKS kemarin, ada 100 dana bantuan yang tak tersalurkan pada RTS. [nas]

Rate this article!
Tags: