Pj. Wali Kota saat memberikan bantuan makanan bergizi para Ibu dan Balita dalam program stunting, pengentasan kemiskinan beberapa waktu lalu.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto M. Ali Kuncoro mengatakan, Baznas Kota Mojokerto adalah lembaga resmi yang dibentuk oleh Pemerintah dalam menangani dan menyalurkan Zakat, Infaq dan Sedekah.
Peran dan kontribusinya sangat signifikan, khususnya dalam membantu Pemerintah Daerah mengentaskan kemiskinan, membantu kaum dhuafa atau kaum marginal yang memang membutuhkan bantuan. Bahkan kontribusinya sangat besar dalam ikut menuntaskan kemiskinan ekstrem hingga capai 0% di Kota Mojokerto saat ini.
Untuk itu saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) melalui Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kota Mojokerto.
“Saya mengajak dan mendorong seluruh ASN dan masyarakat, mari kita mengeluarkan zakat, infaq, dan sedekah melalui Baznas sebagai Lembaga resmi yang telah dibentuk oleh pemerintah ini,” tuturnya, Rabu (13/3).
Lebih lanjut ditambahkan Mas Pj. peran Baznas Kota Mojokerto selama ini sangat signifikan, khususnya dalam membantu pemerintah daerah mengentaskan kemiskinan. Terbukti
“Angka kemiskinan ektrem di Kota Mojokerto saat ini 0 persen, salah satunya juga peran Baznas yang berhasil mengelola ZIS dengan baik sehingga dapat disalurkan kepada yang berhak menerima,” terang Mas Pj. Ali
Sementara Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi mengungkapkan, sebelumnya pada tahun 2023 pihaknya telah berhasil menghimpun Rp1.918.454.683 ZIS. Dan tahun ini target mereka meningkat Rp3,5 miliar.
“Tahun 2023 target kami 3 miliar, dan tahun ini target kami 3,5 miliar,” ungkap Dwi. Ditambahkan Dwi, jika zakat yang dihimpun Baznas tidak sebatas disalurkan kepada para mustahak atau orang yang berhak menerima, tapi juga diperuntukan berbagai macam program mulai bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dakwah, serta sosial kemasyarakatan.
“Saya juga berterima kasih kepada para agnia, para muzakki yang telah memberikan donasinya kepada Baznas, Insyallah barokah dunia akhirat,” pungkas Dwi. [min.dre]
