Bulan Suci Ramadan, Pelajar MTsN 3 Tambak Beras Jombang Ngaji Kitab Kuning

Para pelajar MTsN 3 Tambak Beras Jombang saat mengaji Kitab Al Muqtathofat karya KH Marzuki Mustamar, Rabu (13/4). [arif yulianto]

Jombang, Bhirawa
Pada Bulan Suci Ramadan 1443 H/2022 ini, para pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Tambak Beras Jombang diajak mengaji Kitab Kuning, Rabu pagi (13/4). Kitab yang menjadi referensi untuk mengaji yakni, Kitab Al Muqtathofat karya KH Marzuki Mustamar.
Pengajian dipimpin salah satu Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, KH Ahmad Hasan dan diikuti seluruh pelajar. Pengajian ini juga diikuti oleh seluruh guru di sekolah setempat.
Menurut Kepala Sekolah MTsN 3 Tambak Beras, Jombang, Moch Syuaib, pada Program Pondok Ramadan tahun ini, terdapat kegiatan – kegiatan yang diikuti para pelajar. Mulai dari Salat Dhuha, Tadarus Alquran, juga pengajian Kitab Kuning, Kitab Al Muqtathofat.
“Bagi siswa siswi kami yang belum berkesempatan mondok di Bahrul Ulum, ini mereka melaksanakan, kita kasih materi pondok ramadan pesantren kamis-jumat, pesantren Sabtu – Ahad,” ungkap Moch Syuaib.
Moch Syuaib menjelaskan, tentu dalam program ini diharapkan, pertama program pengajian Kitab Al Muqtathofat, yang mana bangsa kita saat ini, dalam rangka untuk menguatkan Hubbul Wathan Minal Iman, dalam rangka memperkuat aqidah Ahlussunah Wal Jama’ah, Ala Nahdlatul Ulama, maka MTsN 3 Jombang, ini melaksanakan pengajian, yaitu kitab karangan KH Marzuki Mustamar yaitu kitab Al Muqtathofat.
Dengan mengaji kitab ini, Moch Syuaib berharap, para pelajar ketika kembali kepada masyarakat untuk mengabdi dan mengamalkan ilmunya, memiliki bekal ilmu terkait dasar – dasar Alquran dan Hadits, dan amaliah – amaliah Nahdlatul Ulama.
“Misal, dalil – dalil tahlilan, yasinan, talqin mayit, membacakan Yasin kepada orang yang akan meninggal dunia. Fadilah – fadilah membaca Alquran dan sebagainya. Ini semuanya ada dikupas di sana,” beber Moch Syuaib.
Masih menurut Moch Syuaib, pihaknya juga mengadakan Program Pesantren Sabtu-Ahad dan Pesantren Kamis-Jumat yang diharapkan, di samping para pelajar mendapatkan materi kepesantrenan, Kitab Kuning dan materi Aswaja, mereka juga mendapatkan bekal materi tentang skill bagaimana menjadi seorang pengusaha di waktu muda.
“Meneladani jiwa entrepreneur Rasullullah, meneladani jiwa entrepreneur Siti Khadijah, juga ada konsep besar Mbah Yai Wahab Chasbullah, Nahdatut Tujjar. Dengan bekal materi ini, ketika mereka terjun di masyarakat, mereka punya kemampuan untuk berwirausaha,” bebernya lagi.
Salah seorang pelajar MTsN 3 Tambak Beras Jombang, Anandito Ali Firdaus mengatakan, manfaat dari mengaji Kitab Al Muqtathofat membawa efek yang baik bagi pelajar.
“Karena di Kitab Al Muqtathofat ini, tertera dari Hadist yang bersumber dari Rasulullah SAW, yang dipelajari oleh siswa siswi MTsN 3 Jombang, yang bisa membuat terjun ke masyarakat, membawa dasar – dasar Islam yang murni dari Nabi Muhammad SAW,” tuturnya.
“Karena ada yang bilang syariat – syariat Islam itu bid’ah. Kita bawa Kitab Al Muqtathofat, kita bawa dasar tersebut dan kita tunjukkan kepada mereka, kita tunjukkan bahwa, syariat Islam itu bersumber dari Rasulullah SAW,” tandasnya. [rif.fen]

Tags: