Persiapan PTM, Dinkes Maksimalkan Vaksin Tenaga Pendidik

Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 2 Nganjuk dengan pemberlakuan Protokol Kesehatan yang ketat. [ristika]

Nganjuk, Bhirawa
Pemberian vaksin Covid 19 kepada Tenaga Pendidik (Tendik) dan anak didik usia diatas 18 tahun terus dimaksimalkan Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Hal ini sebagai upaya menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang direncanakan digelar Bulan Juli mendatang.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk, Hendriyanto, target bulan Juli 2021 semua tenaga pendidik di Sekolah Tingkat Atas dan peserta didik yang berusia diatas 18 tahun sudah mendapatkan vaksin, sehingga PTM bisa dilaksanakan pada tahun ajaran baru mendatang.
Hendriyanto mengatakan, Dinas Kesehatan Pemkab Nganjuk merujuk pada instruksi Gubernur Jawa Timur, tentang pemenuhan syarat PTM di lembaga pendidikan, khususnya SMA/MA/ SMK. Maka sejumlah Tendik dan siswa diatas 18 tahun harus menerima suntikan vaksin terlebih dahulu.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Nganjuk, Mokhamad Imron menambahkan, vaksinasi kepada Tendik dan siswa berusia 18 tahun ke atas untuk tidak dijadikan satu- satunya acuan pelaksanaan PTM.
Karena untuk melaksanakan PTM, Pemerintah Kabupaten Nganjuk harus bisa memastikan semuanya telah memenuhi Prokes dan telah disosialisasikan ke warga sekolah, termasuk orang tua siswa.
“Untuk diperhatikan, Vaksinasi itu hanya sebagai faktor pendukung saja, sedangkan faktor utamanya adalah insfrastruktur dan Protokol Kesehatan (Prokes) atau SOP Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di sekolah,” ujar Imron yang juga politisi PPP.
Sebab kalau sampai Prokes AKB diabaikan, maka potensi PTM akan menjadi klaster baru penyebaran Covid 19 semakin terbuka lebar. Apalagi, hanya Tendik dan peserta didik usia 18 tahun keatas yang divaksin, jadi kekebalan tubuh dalam kelompok belajar belum terbentuk sepenuhnya.
“Kelompok belajar di sekolah, kekebalannya akan terbentuk, apabila jumlah yang divaksin lebih dari 70% dari jumlah warga sekolah keseluruhan. Jadi, kami berharap Dinkes dapat memaksimalkan vaksinasi untuk pemenuhan sistem PTM,” tandas Imron. [ris]

Tags: