Kota Malang, Bhirawa
Universitas Brawijaya memberikan santunan kepada 3.580 anak yatim di 172 panti asuhan yang ada di Malang Raya. Pemberian santunan dilakukan di Masjid Raden Patah, Selasa (4/5) kemarin.
Ketua Pusat Pembinaan Agama (PPA) UB Prof. Dr. Thohir Luth, MA mengemukakan, kegiatan tersebut secara rutin dilakukan terutama pada saat Nuzulul Qur’an.
“Sebelum pandemi santunan ini diberikan kepada anak yatim secara langsung sekaligus buka bersama. Namun di masa Pandemi pemberian santunan bekerjasama dengan lembaga penyalur bantuan. Nah ini adalah komitmen UB terhadap masyarakat dalam pengabdian masyarakat,”katanya
Dia menambahkan, bahwa kemajuan yang diraih UB saat ini tidak terlepas dari doa-doa anak yatim yang dijawab oleh Allah.
“Berbagai peningkatan mutu yang telah diraih UB baik di tingkat nasional maupun internasional berkat doa anak yatim,”katanya .
Sementara itu, Rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, M.S., mengatakan anggaran untuk santunan yang semula Rp 700 juta dinaikkan menjadi Rp 1 miliar. Hal ini karena tahun ini fokus santunan tidak hanya bagi anak yatim tapi juga masyarakat terdampak bencana alam.
“Kita berbagi dalam rangka Nuzulul Qur’an harapan bisa meringankan beban anak yatim dan UB selaku institusi mempunyai tanggung jawab sosial dari dana yang ada dan salah satunya disalurkan ke yatim piatu,”katanya.
Selain diberikan pada lembaga panti asuhan, santunan tahun ini juga diberikan pada 30 lembaga kemasyarakatan, tujuh desa binaan yang ada di sekitar UB, dan tujuh daerah terdampak bencana alam di Malang Raya masing-masing mendapat Rp 4 juta.
Pemberian bantuan di bagi dengan empat gelombang selama empat hari. Setiap hari maksimal dihadiri 40-45 panti asuhan, dengan masing-masing panti asuhan diwakili oleh satu perwakilan.(mut)
