Wacana Pemekaran Wilayah 10 Kabupaten Terus Bergulir

Untuk diketahui Gubernur Jatim Soekarwo sepakat rencana pemekaran 10 daerah di kabupaten/kota di Jatim. Ia menilai pemekaran diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan adanya pemekaran khususnya pelayanan kepada masyarakat bisa semakin baik. Sebab, fungsi utama pemerintah adalah memfasilitasi proses pelayanan masyarakat,” kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Karwo mencontohkan jumlah penduduk di Kecamatan Lawang dan Singosari Kabupaten Malang saja sudah sebanyak 150 ribu jiwa.  Jumlah penduduknya sudah seperti wilayah administrasi Pemkot Mojokerto. “Jumlah penduduknya sudah sangat banyak dan padat. Ini menjadi salah satu pertimbangan untuk pemekaran,” ujar Karwo.
Meski demikian, lanjut Pakde Karwo, wacana pemekaran ini masih akan dibahas dan dikaji lebih mendalam lagi. Sebab, pihaknya harus mengkaji sumber pendapatan daerah jika akan dimekarkan. “Ini sifatnya masih diskusi kualitatif, langkah selanjutnya seperti apa, tentu harus dibicarakan dengan kabupaten/kota bersangkutan,” jelas Karwo.
Karena itu, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu mendorong pemekaran 10 daerah yang diwacanakan oleh DPRD Jatim. Adapun 10 kabupaten/kota tersebut yakni Kabupaten Malang, Jember, Sidoarjo, Bojonegoro, Sumenep. Lima daerah lainnya ialah Kota Kediri, Blitar, Mojokerto, Madiun, Batu.
Ketua Pansus RPJMD DPRD Jatim Sahat Tua P Simanjuntak mendorong 10 kabupaten/kota di Jatim melakukan pemekaran. Hal itu dilakukan lantaran jumlah penduduk di 10 daerah itu sudah terlalu padat, sehingga tak sebanding dengan daya dukung sumber daya yang dimiliki.
“Sehingga, program pengentasan kemiskinan di Jatim menjadi lambat. Maka itu perlu adanya pemekaran di 10 daerah tersebut,” kata Sahat. [efi]

Tags: